iGaming Online – Buat kamu yang sempat kecewa dengan kabar Apple membatalkan proyek kacamata AR, ada kabar baik! Ternyata, Apple belum benar-benar menyerah pada teknologi ini. Meski sempat dikabarkan dihentikan—mirip dengan proyek mobil listrik Apple yang kanda Bloomberg kini melaporkan bahwa Apple masih terus mengembangkan teknologi untuk perangkat ini.
Menurut Mark Gurman dalam PowerOn Newsletter-nya, Apple tetap berambisi menghadirkan kacamata AR standalone, meskipun butuh waktu lebih lama sebelum akhirnya benar-benar hadir di pasaran. Apple masih terus menyempurnakan teknologi layar dan chip yang akan digunakan, agar perangkat ini lebih matang dan fungsional saat dirilis nanti.
Lantas, apa yang membuat Apple tetap mempertahankan proyek ini?
Kacamata AR: Tren Teknologi yang Makin Matang
Jujur, sejak awal rumor soal pembatalan proyek ini terasa agak janggal. Pasalnya, pasar kacamata pintar sedang berkembang pesat, bahkan lebih cepat dibandingkan perkembangan ponsel dan laptop dalam beberapa aspek.
Banyak perusahaan kini berlomba-lomba menciptakan kacamata pintar yang bisa digunakan sehari-hari, baik dengan tampilan visual atau sekadar fitur audio. Beberapa pemain besar di industri ini antara lain:
🔹 RayNeo, Xreal, dan TCL – Mengembangkan kacamata dengan unit layar terintegrasi di balik lensa utama, memungkinkan pengalaman komputasi dan konsumsi konten yang lebih imersif.
🔹 Razer dan Amazon – Menghadirkan kacamata Bluetooth tanpa layar, yang lebih berfungsi sebagai perangkat audio untuk menerima panggilan atau mendengarkan musik.
Bahkan startup baru juga menghadirkan inovasi yang lebih ambisius. Halliday Glasses, misalnya, tidak menggunakan unit layar konvensional, melainkan modul optik “tak terlihat” untuk menampilkan informasi secara futuristik. Sementara itu, Even Realities G1 mengintegrasikan lensa optik dan layar, menciptakan pengalaman augmented reality yang lebih ramping dan simpel.
Persaingan Ketat: Meta, Google, dan Apple di Balapan Kacamata AR
Apple bukan satu-satunya raksasa teknologi yang ingin menguasai pasar ini. Beberapa perusahaan besar juga tengah berlomba menciptakan kacamata AR yang benar-benar fungsional.
✅ Meta – Baru-baru ini, Mark Zuckerberg memperkenalkan Orion Smart Glasses, yang mengusung teknologi holografik. Perangkat ini bisa menampilkan konten 2D dan 3D secara real-time, langsung di depan mata pengguna.
✅ Google – Meski belum merilis produk final, Google sudah beberapa kali memperlihatkan prototipe kacamata AR mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Apple sendiri sebenarnya sudah cukup lama mengembangkan teknologi ini di bawah kode nama N107. Menurut Bloomberg, prototipe internal Apple memiliki proyektor canggih yang mampu menampilkan informasi, gambar, dan video langsung di bidang pandang pengguna.
Bahkan, Apple disebut mengembangkan lensa otomatis yang bisa menyesuaikan tingkat kecerahan sesuai kondisi pencahayaan. Dengan fitur seperti ini, Apple tampaknya ingin menghadirkan kacamata AR yang benar-benar nyaman digunakan sehari-hari—tidak hanya sebagai perangkat eksperimental.
Kapan Apple Akan Merilis Kacamata AR?
Meskipun Apple masih mengembangkan teknologi ini, kemungkinan kita tidak akan melihat kacamata AR Apple dalam waktu dekat. Proyek ini tampaknya masih dalam tahap penelitian dan penyempurnaan komponen inti seperti chipset, layar, dan desain ergonomis.
Namun, satu hal yang pasti: Apple belum menyerah. Dengan tren teknologi yang semakin matang dan pesaing besar seperti Meta dan Google yang sudah mulai melangkah lebih jauh, Apple tentu tidak ingin tertinggal.
Jadi, jika kamu adalah penggemar Apple yang menantikan inovasi berikutnya setelah Vision Pro, ada kemungkinan kacamata AR Apple benar-benar akan hadir di masa depan—meskipun butuh waktu beberapa tahun lagi.
Bagaimana menurut kamu? Apakah kacamata AR bisa menjadi perangkat wajib di masa depan seperti smartphone saat ini? Yuk, diskusi di kolom komentar!