iGaming Online – Sebagai pengguna setia perangkat Samsung, salah satu alasan utama saya memilih merek ini adalah kebijakan pembaruannya yang luar biasa. Samsung dikenal sebagai salah satu produsen smartphone yang paling rajin dalam memberikan update perangkat lunak, baik itu pembaruan sistem operasi maupun patch keamanan. Namun, kini ada kabar yang kurang menyenangkan bagi pengguna Galaxy S21 series Samsung telah menurunkan frekuensi pembaruannya dari bulanan menjadi triwulanan.
Apa Artinya Ini untuk Pengguna Galaxy S21?
Mulai sekarang, perangkat Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra hanya akan mendapatkan pembaruan setiap tiga bulan sekali, bukan lagi setiap bulan. Langkah ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan, karena Samsung memang memiliki kebijakan menurunkan frekuensi pembaruan seiring bertambahnya usia perangkat. Namun, tetap saja ini menjadi berita yang sedikit mengecewakan, terutama bagi mereka yang mengandalkan update rutin untuk menjaga performa dan keamanan perangkat mereka.
Galaxy S21 series pertama kali dirilis pada tahun 2021 dengan Android 11. Sesuai janji Samsung, perangkat ini akan mendapatkan empat tahun pembaruan Android utama, yang berarti Android 15 akan menjadi update terakhirnya. Setelah itu, Galaxy S21 masih akan mendapatkan pembaruan keamanan hingga satu tahun ke depan sebelum akhirnya masuk ke tahap “end-of-life” alias tidak lagi menerima pembaruan apa pun.
Bagaimana dengan Galaxy S21 FE?
Bagi pengguna Galaxy S21 FE, ada sedikit kabar baik. Model ini dirilis pada 2022, yang berarti siklus pembaruannya masih mengikuti skema pembaruan bulanan setidaknya untuk saat ini. Ini memberikan sedikit keunggulan bagi pengguna S21 FE dibandingkan seri S21 standar, meskipun pada akhirnya perangkat ini juga akan mengalami penurunan frekuensi pembaruan di masa depan.
Samsung Semakin Ambisius dengan Update di Generasi Baru
Jika melihat perangkat terbaru seperti Galaxy S24 dan Galaxy S25, Samsung kini menjanjikan pembaruan hingga tujuh tahun! Ini merupakan peningkatan besar dibandingkan dengan empat tahun update pada perangkat lama seperti S21. Dengan kata lain, jika Anda mempertimbangkan untuk upgrade ke seri terbaru, Anda bisa mendapatkan dukungan perangkat lunak yang jauh lebih lama.
Namun, ada pertanyaan menarik yang patut dipertimbangkan: Apakah pembaruan panjang ini benar-benar memberikan dampak signifikan dalam penggunaan jangka panjang? Seiring berjalannya waktu, perangkat keras (hardware) juga akan semakin tertinggal, sehingga meskipun perangkat masih mendapatkan update software, performanya mungkin tidak bisa menyaingi ponsel yang lebih baru.
Saatnya Upgrade atau Masih Bisa Bertahan?
Bagi pengguna Galaxy S21, turunnya frekuensi update mungkin tidak serta-merta menjadi alasan utama untuk langsung melakukan upgrade. Jika ponsel Anda masih berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka tidak ada salahnya untuk tetap menggunakannya hingga benar-benar dibutuhkan. Namun, bagi yang mengutamakan keamanan dan fitur terbaru, mempertimbangkan upgrade ke seri Galaxy S24 atau S25 bisa menjadi pilihan yang lebih menarik, terutama dengan janji dukungan software yang lebih lama.
Bagaimana dengan kamu? Apakah perubahan jadwal pembaruan ini membuatmu ingin upgrade, atau masih nyaman dengan Galaxy S21? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!