0

OnePlus 13 Bikin Standar Baru buat HP Android di Mata Saya

iGaming Online – Sebagai seseorang yang sering gonta-ganti HP Android karena pekerjaan, saya nggak pernah nyangka bakal betah pakai satu HP selama hampir tiga bulan. Tapi itulah yang terjadi dengan OnePlus 13. Selama 12 minggu terakhir, saya begitu terikat dengan HP ini sampai rasanya sulit buat move on. Bahkan sekarang, meskipun Samsung Galaxy S25 Ultra sudah ada di tangan saya, hati saya masih terpaut sama OnePlus 13.

Kenapa bisa selama itu?

Buat saya, 12 minggu itu waktu yang lama banget untuk terus pakai satu HP Android. Biasanya, saya cuma pakai HP beberapa minggu sebelum pindah ke perangkat lain. Tapi kali ini beda. Sejak awal saya masukkan SIM card ke OnePlus 13, rasanya nggak ada alasan untuk ganti HP. Bahkan setelah pekerjaan review selesai, saya tetap ingin pakai HP ini. Itu tanda jelas kalau OnePlus 13 nggak punya kekurangan besar yang bikin saya ilfeel.

Salah satu hal yang bikin saya bertahan adalah software-nya. Dulu, saya punya hubungan cinta-benci dengan OxygenOS. Saya sering kesal dengan notifikasi sistem yang nggak habis-habis, menu yang terlalu ribet, dan elemen-elemen desain yang mulai mirip Oppo ColorOS. Tapi dengan OxygenOS 15, OnePlus berhasil bikin perubahan besar. Pengalaman pakainya sekarang jadi lebih mulus, sederhana, dan benar-benar nyaman.

Desain yang Memukau

Dari segi desain, OnePlus 13 itu juara. Sejak pertama datang, saya selalu pakai casing resmi Sandstone buat proteksi. Tekstur casing-nya enak digenggam, nggak licin, dan tetap nyaman masuk saku. Tapi setiap kali casing saya lepas, saya selalu terpesona sama vegan leather microfiber di bagian belakang HP ini. Model Midnight Ocean yang saya pakai punya sentuhan mewah dan elegan yang bikin desainnya terlihat premium.

Kamera Hasselblad-nya juga salah satu poin plus besar. Hasil foto dari kamera ini punya tone warna yang konsisten dan estetik, bikin setiap jepretan terasa istimewa. Bahkan mode kamera XPan yang dulu saya anggap cuma gimmick, sekarang terasa lebih menarik dan usable.

Baterainya? Luar biasa. Dengan pemakaian dua hingga tiga jam sehari, saya bisa pakai HP ini sampai tiga hari tanpa perlu isi ulang. Prosesornya, Qualcomm Snapdragon 8 Elite, juga tangguh banget tanpa bikin HP cepat panas.

Membandingkan dengan Samsung Galaxy S25 Ultra

Sekarang saya mulai pakai Galaxy S25 Ultra, tapi saya sadar HP ini punya standar tinggi untuk bisa menggantikan OnePlus 13. Mulai dari daya tahan baterai, desain, hingga performa kamera, Samsung harus benar-benar unggul buat bikin saya betah. Apalagi, versi 12GB/256GB dari OnePlus 13 harganya $400 lebih murah dibanding model Galaxy S25 Ultra dengan spesifikasi serupa. Selisih harga ini lumayan banget, bisa buat beli smartwatch atau aksesoris lain.

Google Pixel 9 Pro juga jadi pesaing kuat, tapi ada satu hal yang saya suka dari OnePlus 13: mereka nggak terlalu jualan fitur AI yang katanya “revolusioner.” Semua fiturnya relevan dan berfungsi dengan baik tanpa terasa dipaksakan.

Kesimpulan

Selama 84 hari saya pakai OnePlus 13, HP ini membuktikan kalau dia benar-benar fokus pada fungsi utama smartphone. Desainnya elegan, performanya kuat, dan fitur-fiturnya bikin pengalaman sehari-hari jadi lebih nyaman. Kalau kamu lagi mempertimbangkan beli OnePlus 13, saya bisa bilang dengan yakin, kamu nggak bakal nyesel.

Jadi, buat yang cari HP Android berkualitas tanpa gimmick berlebihan, OnePlus 13 adalah pilihan yang nggak mengecewakan. Trust me, ini HP yang bikin saya susah move on!