0

Panduan Memilih Game PS5 yang Aman untuk Anak-Anak: Tips dan Rekomendasi untuk Orang Tua

  • Desember 28, 2024

iGaming Online – Memilih game untuk anak-anak di PlayStation 5 (PS5) bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Tidak semua game cocok untuk anak-anak, dan penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa game yang dipilih tidak hanya menghibur tetapi juga aman dan mendidik. Artikel ini memberikan panduan lengkap bagi orang tua tentang cara memilih game PS5 yang aman untuk anak-anak, dengan fokus pada aspek EEAT (Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness) yang menjamin informasi ini dapat dipercaya dan bermanfaat.

1. Perhatikan Klasifikasi Usia Game

Klasifikasi usia adalah langkah pertama yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memilih game untuk anak-anak. Setiap game PS5 memiliki label usia yang ditentukan oleh badan klasifikasi game seperti ESRB (Entertainment Software Rating Board) atau PEGI (Pan European Game Information). Label ini memberikan indikasi apakah game tersebut sesuai untuk usia anak.

  • ESRB (Entertainment Software Rating Board): Di Amerika Utara, ESRB memberikan penilaian berdasarkan kategori usia, seperti E (Everyone) yang cocok untuk semua usia, E10+ (Everyone 10 and older) untuk anak-anak usia 10 tahun ke atas, hingga M (Mature) yang hanya cocok untuk orang dewasa.
  • PEGI (Pan European Game Information): Di Eropa, PEGI memberikan rating yang serupa, seperti PEGI 3 yang cocok untuk anak-anak usia 3 tahun ke atas, hingga PEGI 18 yang hanya sesuai untuk dewasa.

Penting untuk orang tua: Selalu cek klasifikasi usia pada box game atau informasi digital di PlayStation Store untuk memastikan game sesuai dengan usia anak.

2. Cek Isi Game: Tema dan Konten

Setelah memperhatikan rating usia, langkah berikutnya adalah memeriksa tema dan konten dalam game tersebut. Beberapa game mungkin memiliki elemen kekerasan, bahasa kasar, atau tema yang tidak sesuai untuk anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus membaca ulasan dan deskripsi game untuk memahami apa yang akan dihadapi anak mereka.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kekerasan dan Pertumpahan Darah: Game dengan kekerasan eksplisit atau pertumpahan darah mungkin tidak cocok untuk anak-anak. Pilih game yang lebih berfokus pada petualangan, teka-teki, atau olahraga.
  • Bahasa Kasar dan Tema Dewasa: Beberapa game mengandung bahasa kasar atau tema yang lebih berat, seperti narkoba, seksualitas, atau kebencian. Pastikan game yang dipilih tidak mengandung konten seperti ini.
  • Interaksi Sosial: Beberapa game memiliki elemen multiplayer atau interaksi online. Pastikan untuk memeriksa apakah game ini memiliki fitur yang aman, seperti filter obrolan atau opsi untuk bermain solo agar anak-anak tidak terpapar dengan pemain lain yang mungkin tidak aman.

3. Pilih Game yang Edukatif dan Membangun Keterampilan

Game edukasi bisa menjadi pilihan terbaik untuk anak-anak. Game yang mengajarkan keterampilan baru, seperti berpikir kritis, memecahkan masalah, atau keterampilan sosial, dapat membantu perkembangan anak secara positif. Pilihlah game yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Berikut adalah beberapa jenis game yang bisa meningkatkan kemampuan anak-anak:

  • Puzzle dan Game Strategi: Game seperti LittleBigPlanet 3 atau Ratchet & Clank: Rift Apart dapat mengasah keterampilan berpikir dan pemecahan masalah anak-anak.
  • Game yang Meningkatkan Kreativitas: Minecraft adalah contoh game yang dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka dengan membangun dunia dan proyek mereka sendiri. Game ini juga dapat diawasi untuk memastikan anak-anak bermain dengan aman.
  • Game yang Mengajarkan Matematika atau Bahasa: Beberapa game seperti Human: Fall Flat atau game pendidikan lainnya mengandung elemen yang dapat meningkatkan keterampilan matematika atau bahasa.

Mengapa penting? Game edukasi memberikan nilai lebih daripada hanya sekadar hiburan. Ini membantu anak-anak untuk belajar sambil bersenang-senang, tanpa mengorbankan waktu belajar yang lebih formal.

4. Pilih Game dengan Mode Single Player atau Pengaturan Kontrol Orang Tua

Mode single-player bisa menjadi pilihan terbaik untuk anak-anak yang lebih muda, karena ini memungkinkan mereka untuk fokus pada cerita dan gameplay tanpa interaksi yang tidak aman dengan orang lain. Selain itu, game dengan pengaturan kontrol orang tua memberikan lapisan keamanan tambahan. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk membatasi waktu bermain, mengatur akses ke konten tertentu, dan mengontrol interaksi online.

Beberapa game yang direkomendasikan:

  • Sackboy: A Big Adventure: Game platformer yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan, cocok untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas.
  • Spyro Reignited Trilogy: Dengan tema petualangan yang lucu dan gameplay yang cocok untuk anak-anak, game ini tidak mengandung kekerasan eksplisit.

Mengapa penting? Kontrol orang tua membantu orang tua menjaga pengalaman bermain anak-anak dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

5. Baca Ulasan dan Rating Pengguna

Sebelum membeli game, sangat disarankan untuk membaca ulasan dari orang tua atau pengguna lain yang sudah memainkan game tersebut. Ulasan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apakah game tersebut sesuai untuk anak-anak atau tidak. Beberapa situs web seperti Common Sense Media menawarkan ulasan terperinci tentang game berdasarkan usia, tema, dan nilai-nilai yang diusungnya.

Mengapa penting? Ulasan dan rating memberikan perspektif yang lebih lengkap tentang kualitas dan konten game, yang bisa membantu orang tua dalam mengambil keputusan.

6. Cek Kualitas Grafis dan Visual

Grafis dalam game dapat memengaruhi cara anak-anak berinteraksi dengan game tersebut. Pilih game dengan grafis yang menarik tetapi tidak mengandung gambar yang terlalu gelap atau menakutkan, terutama untuk anak-anak yang lebih muda. Grafis yang cerah dan warna-warni biasanya lebih cocok untuk anak-anak.

Game yang direkomendasikan:

  • Crash Bandicoot 4: It’s About Time: Game platformer yang menawarkan grafis yang cerah, desain karakter yang menyenangkan, dan gameplay yang cocok untuk anak-anak.

7. Gunakan Fitur Family Account di PS5

PlayStation 5 memungkinkan orang tua untuk mengatur Family Accounts, di mana Anda dapat mengelola game yang diunduh, waktu bermain, dan interaksi sosial. Fitur ini memberikan kontrol penuh atas pengalaman bermain anak-anak di konsol, memastikan bahwa mereka hanya memiliki akses ke konten yang sesuai dengan usia mereka.

8. Game PS5 yang Aman dan Populer untuk Anak-Anak

Berikut beberapa rekomendasi game PS5 yang aman untuk anak-anak:

  • Astro’s Playroom: Game platformer yang menyenangkan, cocok untuk anak-anak dengan elemen petualangan yang sederhana dan grafis yang cerah.
  • Kingdom Hearts III: Meskipun memiliki elemen pertempuran, game ini lebih berfokus pada cerita dan persahabatan, dan cocok untuk anak-anak yang lebih tua.
  • Kena: Bridge of Spirits: Game petualangan dengan cerita yang menginspirasi dan grafis yang indah, cocok untuk anak-anak yang lebih tua.

Kesimpulan

Memilih game PS5 yang aman untuk anak-anak memerlukan perhatian terhadap beberapa aspek penting, mulai dari klasifikasi usia, tema, konten, hingga kontrol orang tua. Dengan memahami panduan ini dan memilih game yang tepat, orang tua dapat memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan mendidik bagi anak-anak mereka. Pastikan untuk selalu memeriksa rating, membaca ulasan, dan memanfaatkan fitur kontrol orang tua yang ada untuk memastikan pengalaman bermain yang aman dan bermanfaat.