iGaming Online – Tahun 2025 menjadi tahun di mana hampir setiap merek smartphone berlomba-lomba memamerkan keunggulan kecerdasan buatan (AI). Namun, selain Google dengan asisten Gemini di Pixel, belum banyak perusahaan AI yang secara agresif merambah ke segmen hardware. Hal ini akan segera berubah, karena perusahaan induk T-Mobile, Deutsche Telekom, mengumumkan rencana peluncuran AI Phone yang dikembangkan bersama Perplexity, perusahaan AI yang didukung oleh investor besar seperti Nvidia dan Jeff Bezos.
Integrasi AI yang Mendalam
AI Phone ini akan membawa integrasi AI yang lebih dalam dibandingkan kebanyakan smartphone saat ini. Perplexity, yang dikenal sebagai alat AI berbasis pencarian dan analisis, akan tersedia di seluruh sistem, memungkinkan pengguna berinteraksi dengan asisten AI bahkan dari layar kunci. Selain Perplexity, ponsel ini juga akan menawarkan akses ke Google Cloud AI, Picsart, dan ElevenLabs, semuanya melalui aplikasi khusus bernama Magenta AI.
- Google Cloud AI: Menyediakan kemampuan analisis berbasis visi, seperti identifikasi objek atau teks dalam gambar.
- ElevenLabs: Mengubah konten yang diunggah pengguna menjadi podcast atau audiobook dalam hitungan menit.
- Picsart: Membantu pengguna membuat gambar atau desain kreatif dengan bantuan AI.
Kemampuan Agentik Perplexity
Perplexity tidak hanya akan berfungsi sebagai asisten pencarian. Menurut Deutsche Telekom, AI ini juga akan memiliki kemampuan agentik, artinya dapat melakukan tugas-tugas tertentu atas nama pengguna. Misalnya, asisten ini bisa membantu berbelanja, menulis email, atau bahkan memesan tiket tanpa perlu beralih antar aplikasi. Meskipun belum jelas bagaimana mekanisme pastinya, ini mirip dengan alat seperti Operator dari OpenAI atau ekstensi Gemini dari Google.
Target Pasar dan Harga
AI Phone ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada paruh kedua tahun 2025, dengan harga di bawah $1.000. Menurut TechCrunch, ponsel ini akan mulai dijual pada tahun 2026. Dengan harga yang relatif terjangkau untuk segmen AI-centric, Deutsche Telekom berharap dapat menarik minat pengguna yang menginginkan perangkat dengan kemampuan AI terintegrasi penuh.
Tantangan dan Peluang
Meskipun konsepnya menarik, AI Phone ini akan menghadapi persaingan ketat dari merek-merek besar seperti Google, Apple, dan Samsung, yang juga terus mengembangkan integrasi AI di perangkat mereka. Selain itu, keberhasilan ponsel ini akan sangat bergantung pada seberapa baik Perplexity dan mitra AI lainnya dapat memberikan pengalaman yang mulus dan bermanfaat bagi pengguna.
Kesimpulan
AI Phone dari Deutsche Telekom dan Perplexity adalah langkah berani dalam menggabungkan kekuatan AI dengan perangkat hardware. Dengan integrasi AI yang mendalam dan kemampuan agentik, ponsel ini berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi sehari-hari. Namun, kesuksesannya akan bergantung pada eksekusi yang tepat dan kemampuan untuk bersaing dengan raksasa teknologi lainnya. Mari nantikan bagaimana ponsel ini akan mempengaruhi pasar smartphone di masa depan.